Selasa, 17 Juni 2014

Sedikit Penjelasan, Sejarah Perjuangan Pattimura

Sedikit Penjelasan

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan untuk mencapai sesuatu cara yang praktis, maka buku-buku yang diterbitkan sebelum tahun 1910 (tarich Masehi) dan yang merupakan pegangan untuk memperkuat apa yang tertulis dalam buku ini, tidak diumumkan nama-namanya, melainkan cukup nama-nama pengarangnya saja. Jadi manakala pembaca dalam buku ini misalnya saja jumpai tulisan "Rumphius jilid I muka 31" dalam sesuatu noot (lihat halaman 17 dalam buku ini), maka dengan tulisan tersebut dimaksudkan buku yang bernama "De Ambonsche geschiedenis" yang dikarang oleh Rumphius (1678).

Begitu juga manakala pembaca misalnya jumpai tulisan "Verhuel jilid I dan sebagainya", maka yang dimaksudkan buku yang bernama "Herinneringen van een reis naar de Oost Indien" karangan Verhuel (1835 dan 1836). Pembaca tentu mengerti bahwa pengumuman nama-nama dari buku-buku tersebut berulang-ulang kali dalam suatu noot (catatan) adalah sangat tidak praktis dan kurang menghemat kertas.

Selanjutnya pembaca akan jumpai juga nama-nama seperti:

1. Martin (1893 dan 1894) ialah pengarang buku yang bernama "Reizen in de Molukken" (Pengarang Martin ini jangan dikelirukan dengan salah seorang pegawai tinggi bangsa Inggris yang pernah berkuasa pada tahun 1817 di Maluku dan yang juga bernama Martin).

2. Boelen M. ialah pengarang "De opstand in de Molukken in 1817" termuat dalam "De Gids" tahun 1903 jilid IV halaman 241-287.

3. W.A. Van Rees (1870) ialah pengarang buku yang bernama "Vermeulen Krieger, Tafereelen uit het Indische Krijgsleven".

4. Strudiek ialah pengarang "Rapport Porto" yang bertanggal 17 Nopember 1817.

Manakala dalam pasal-pasal yang terssbut dalam buku ini pembaca jumpai dalam sesuatu noot atau antara baris kurung buku-buku yang namanya diumumkan seluruhnya di samping nama pengarangnya, maka itulah buku-buku dari penerbitan sesudah tahun 1910.

Sekianlah untuk ketahuan para pembaca yang budiman.

Pendahuluan pada cetakan ke II

Dengan diterbitkannya buku "Sejarah Perjuangan Pattimura, Pahlawan Indonesia" cetakan ke II ini, maka kami berharap semua nama-nama Pahlawan Tanah Air kita khususnya, nama Pahlawan Pattimura akan bertambah terkenal di seluruh pelosok Indonesia dan penghormatan kepada para Pahlawan tadi akan tetap diwujudkan dalam perbuatan-perbuatan yang nyata dan yang mengandung sifat-sifat patriotisme untuk kejayaan dan kebahagiaan Nusa dan Bangsa Indonesia seluruhnya.

Dalam hubungan ini kamipun tak lupa mengucapkan berlipat ganda terima kasih kepada Bapak Kepala Bagian Naskah dan Majalah dari Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan yang telah memberi petunjuk-petunjuk yang berguna dan berharga bagi kami dalam usaha kami untuk menyempurnakan isi buku ini.

Dengan senang hati kami bersedia menerima semua kecaman yang bersifat membangun (opbouwend) dan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ambon, 5 April 1955

Tidak ada komentar:

Posting Komentar