Selasa, 17 Juni 2014

Pengantar dari Penerbit, Sejarah Para Nabi 2

Ini buku dibeli ayahku tapi sepertinya agak salah beli, kata "agak" betul-betul ditekankan, karena tidak sepenuhnya salah kalau itu sebagai penambah wawasan sejarah. Berikut aku ketikkan kembali untuk kalian semua. Semoga bermanfaat. Merdeka!

Delfaji Amardika

Pengantar dari Penerbit

BUKU ini adalah lanjutan dari bagian pertama yang sudah terbit bulan Desember 1976 yang lalu. Dengan terbitnya bagian yang kedua ini maka lengkaplah buku ini sebagai terjemahan keseluruhan dari buku aslinya yang terdapat dalam bahasa Inggris. Inilah pertama kalinya buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Penerbit yakin bahwa buku ini akan memperkaya perbendaharaan rohani pembacanya. Dewasa ini sangat dirasakan kurangnya bahan bacaan rohani yang betul-betul berbobot dan bernilai untuk dibaca. Buku rohani yang membawa kita lebih dekat ke tahta Allah, bukannya buku rohani yang menimbulkan kesan kekaguman kepada pengarangnya.

Buku bagian kedua ini tidak dapat dipisahkan dari bagian pertamanya. Bila Anda belum memiliki bagian pertama usahakanlah memilikinya supaya dengan demikian sejarah kehidupan para nabi dan bapa dari jaman dahulu kala dapat dipahami dengan sebaik-baiknya.

"Sejarah berulang" kata ahli sejarah. Memang benar. Serinh sejarah berulang tanpa disadari oleh manusia. Raja-raja dan pemimpin bangsa bangkit dan jatuh, kerajaan yang satu menggantikan kerajaan yang lain dan demikian seterusnya. Peristiwa-peristiwa yang sama sering menimpa umat manusia, namun suatu hal yang penting dilupakan oleh manusia: memetik faedah daripadanya! Banyak kesalahan yang sama terjadi hanya karena manusia tidak mau belajar dari peristiwa masa lampau.

Bukan hanya itu, dari celah-celah peristiwa kehidupan manusia itu terbayang suatu Wujud yang jelas memegang peranan melindungi umat yang tunduk kepadaNya. Ia tak dapat dilupakan. Nasihat-nasihat dan teguran-teguran yang lembut sampai yang keras disampaikan melalui para nabi dan bapa. Setiap jaman mempunyai juru kabarnya.

Orang-orang yang hidup pada jaman dahulu kala adalah sama dengan orang-orang yang hidup pada jaman ini. Itulah sebabnya pekabaran para nabi jaman dahulu kala, dan juga pekabaran yang disampaikan oleh para bapa yang terdahulu, ada kaitannya dengan manusia sekarang ini.

Kami mengajak anda merenungkan pekabaran, kehidupan, bencana dan berkat yang menimpa dan diterima mereka.

*** Daftar Isi "Sejarah Para Nabi 2" ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar