Sabtu, 07 Juni 2014

Kotagede

Aku, Bapak yang tinggal di masjid besar Mataram, dan Ricky
Sudah lama merencanakan ke Jogja, tidak jadi jadi terus, baru kali ini kesampaian. Aku berangkat dengan sepupuku, Ricky, naik kereta Gajahwong. Tiket nya Rp. 35.000,-, berangkat dari kota domisiliku sekarang, Purwokerto tujuan Yogyakarta, harga tiket setengah (hmmm aseeekkk).

Heri
Walaupun kelas kereta ekonomi, tapi pakai ac, bersih, pedagang asongan tidak boleh masuk gerbong. Kereta ini menempuh rel jalur selatan, jadi lewat Kebumen, Kutoarjo, Wates dan nanti turun di stasiun Tugu Yogyakarta.

Bella, Ricky dan Aku
Tujuanku ke Jogja ada dua, satu, mengunjungi sepupuku lagi, Bella, dia kerja di perusahaan program software hotel, kebetulan pas lagi singgah di Jogja, sebuah hotel di kawasan jl. Mangkubumi. Tujuan yang kedua adalah bertemu teman facebook yang "jogja bingit", Heri.

Sampai di Jogja selepas maghrib, kami turun di stasiun Tugu. Dari stasiun jalan kaki ke arah utara, sampai ketemu jl. Mangkubumi, sekitar 500 m, sampai hotel.

Tanda Masuk Wilayah Kotagede, DIY
Sampailah kami di hotel, ketemu Bella. Duduk-duduk dan mandi dulu terus hubungi Heri (maklum aku blas ga ngerti jalan2 di jogja selain trans jogja... hehe). Ketemu, ngobrol-ngobrol sambil mereka-reka rencana besoknya, Nalasjebang Kotagede. Kenapa Kotagede karena kebetulan Heri mengidolakan Panembahan Senopati (Sutowijoyo) dan aku juga sekalian mau nalasjebang (he..he...).

Untuk lebih jelasnya tentang Kotagede, mungkin video ini bisa membantu mendeskripsikannya, mohon maaf bila masih banyak kekurangan, maklum pemula, ke depannya semoga bisa makin aktual informasinya. Terima Kasih.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar